Gengsi dan Gaya Hidup

Analisa Gengsi dan Gaya Hidup

"Needs vs Wants" (Gengsi dan Gaya Hidup)
Salah satu kanker mematikan (baca: bunuh diri) adalah gengsi dan gaya hidup, yang melampaui kemampuan ekonomi.

Sering kali bila Anda wisata ke Mall, akan tampak wajah-wajah sumringah dan ceria yang bertengger di cafe-cafe exclusive. Mereka terlihat "mentereng"
walau tinggal di ujung menteng atau di kedalaman menteng (baca menteng dalam).

Atau kala Anda seminar di hotel berbintang, mungkin Anda akan mendapati beberapa wajah menor dan walau suara bukan tenor di sudut lounge atau cafe-nya.

Sungguh sebuah pekerjaan yang sulit untuk memisahkan atau membedakan needs dari wants, bila itu terkait diri sendiri. Lain cerita, bila diri kita yang menilai needs dan wants orang lain.

Sering kita tidak adil dan tidak jujur dalam menilai, terlebih bila menyangkut diri sendiri. Contoh jelas yang ingin saya sampaikan: minum kopi mungkin kebutuhan, tapi minum kopi di startrek itu keinginan. Makan adalah kebutuhan, makan mewah di hotel atau resto bintang kecil, itu keinginan.

Beli sepatu sebagai alas kaki adalah kebutuhan, tapi beli sepatu "Raul" atau "Bally" itu keinginan. Beli tas buat angkat barang itu kebutuhan, tapi beli Louis Vuitton itu keinginan (apalagi seri LV dari yang kecil sampai gerobak LV).Wants, Gengsi, Ego dan Gaya Hidup adalah "musuh" dalam selimut yang sering kita pelihara dalam sudut hati. Hati-hati.

Memang musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri!

Siapa yang dapat mengalahkan diri sendiri, dia akan mudah menaklukan dunia! Begitu kata pujangga besar yang saya tidak tahu namanya.

Berhati-hatilah "hantu lapar" yang bercokol dalam diri kita, kecilkan suaranya dan jangan beri ruang akan kehadirannya!

Selamat menaklukkan "hantu lapar" diri Anda sendiri!
Oh ya, saya menulis diatas: 5G yaitu:
1. Gengsi
2. Gaya Hidup
3. Gila Pujian
4. Geger Otak
5. Gelap Jiwa
Merupakan satu rangkaian yang menjadi siklus, dan berakhir di kegelapan.

Nasehat Bisnis untuk Pemula

Beberapa Nasehat Bisnis untuk Anda Pemula yang sebaiknya Anda Tahu
 
Berbisnis merupakan suatu petualangan yang mengasyikkan. Banyak hal tak terduga yang bisa terjadi. Baik yang menyenangkan maupun tidak. Dan sejalan dengan bertambahnya pengalaman dalam berbisnis, banyak hal penting yang bisa menjadi nasehat dan diambil hikmahnya bagi anda yang berniat memulai bisnis.

Berikut ini nasehat bisnis yang perlu anda ketahui.
  1. Uang bukan satu-satunya ukuran. Sekalipun uang itu penting, namun itu bukan satu-satunya ukuran kesuksesan. Uang itu hanya alat. Yang lebih utama adalah bagaimana memberikan kebahagiaan buat keluarga anda.
  2. Sukses butuh kesabaran. Seorang pebisnis yang sukses banyak yang perlu menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencapainya. Dan mereka menjalani itu dengan penuh kesabaran. Setahap demi setahap sampai tujuan yang diinginkan tercapai.
  3. Selalu ada yang menang dan kalah. Seperti dalam tiap pertandingan, pasti ada yang kalah dan menang. Jika pun anda kebetulan jadi sang pemenang, janganlah terlalu berbangga diri. Begitupun ketika anda berada di pihak yang kalah, terimalah itu dan berusahalah mengambil hikmahnya.
  4. Cash is the king. Jangan terkecoh dengan angka-angka yang ada di atas kertas dari laporan keuangan usaha anda. Tapi cari tahu seberapa besar uang cash yang sebenarnya anda miliki.
  5. Fokus. Fokus akan mengajarkan pada anda bagaimana membuat bisnis yang anda tekuni semakin baik dari hari ke hari.
  6. Jangan menggantungkan kesuksesan. Boleh anda bersikap baik pada semua orang, namun anda hanya perlu mempercayai orang yang patut anda percayai. Serta jangan pernah menggantungkan kesuksesan anda pada orang lain.
  7. Hidup bukan cuma buat bisnis. Ada banyak hal bermakna dalam hidup ini selain bisnis. Seperti bersilaturahmi dengan sanak famili dan teman, jalan-jalan bersama keluarga, atau ngobrol dengan teman dan tetangga. Percayalah itu akan membuat hidup anda akan lebih kaya.
Itulah nasehat bisnis yang perlu dan seharusnya anda ketahui agar anda bisa meraih kesuksesan dan menikmati kehidupan yang lebih bermakna. 

Salam ACTION!